Polite Request merupakan cara meminta (request) seseorang untuk melakukan sesuatu dengan sopan (polite). Pada dasarnya, permintaan sopan dapat menggunakan Polite Command Expression (Kalimat Perintah Sopan), yakni dengan menggunakan kata [please], baik diawal atau diakhir kalimat perintah tersebut.
Contoh:
Please help me! (Tolong bantu saya)
Help me, please (Tolong bantu saya).
Akan tetapi, Polite Request memiliki ungkapan tersendiri yang sedikit berbeda dengan polite command expression tersebut.
Will you help me, please?
Will you please help me?
Dalam pemakaian sehari-hari, polite request juga sering menggunakan kata [please], yaitu; diakhir kalimat atau dibelakang subject [You] seperti pada contoh diatas.
Would you help me? (Maukah kau membantuku?)
Seperti yang pernah kita bahas di pelajaran bahasa inggris sebelumnya bahwa, kata [would], [will], [may], [could] termasuk modal auxiliary (Kata bantu modal) dan merupakan bentuk kata structural (structural word) sehingga tidak memiliki arti yang jelas atau benar menurut umum. Akan tetapi, untuk membantu pemahaman kita didalam memahami ungkapan polite request ini, masing-masing bentuk ungkapan polite request tersebut dapat kita tafsirkan (interpretation) sbb:
Contoh:
would you show me the way to nearer museum ?
will you help me lift the table?
could you cook the rice for me?
would you mind opening the garage for me?
do you mind if I close the window?
Ungkapan polite request memiliki fungsi sebagai ungkapan kalimat berpola verbal dan nominal. Contoh-contoh yang kami berikan diatas adalah berbentuk kalimat verbal, sedangkan bentuk nominal-nya dari polite request yakni dengan penambahan kata kerja BE setelah subjectnya.
Contoh:
would you be here on time?
will you be more careful next time?
could you be more attractive for your audience?
would you mind being calm every time we get to the town?
--> khusus untuk do you mind if I/we sebaiknya tidak menggunakan BE didalamnya dikarenakan penggunaan be pada ungkapan tersebut akan memberikan permintaan yang tidak jelas.
Jika menerima permintaan (Accepting request) tersebut:
Yes, I'd love to. (wah, mau bangeeettt)
With pleasure. (dengan senang hati)
Sure, why not. (tentu dong kenapa gak?)
Yes, sure! (ya, tentu)
Absolutely yes! (pasti dong)
It's/That's okay! (baik, gak apa-apa)
Why not? (kenapa gak?)
Okay (baiklah)
yes (ya)
Jika menolak permintaan (Rejecting request) tersebut:
Yes, I'd love to, but ........... (Sebenarnya sih mau banget, tapi ....)
I'm afraid I can't. (kayaknya gak bisa deh, maaf ya)
I'm sorry, I can't (maaf ya, saya gak bisa).
No, please excuse me (maaf banget saya benar-benar gak bisa)
Sorry, no (maaf, gak bisa)
I'm awfully sorry, I can't (wah maaf banget ya.. gak bisa)
Contoh:
Please help me! (Tolong bantu saya)
Help me, please (Tolong bantu saya).
Akan tetapi, Polite Request memiliki ungkapan tersendiri yang sedikit berbeda dengan polite command expression tersebut.
Bentuk Pola Kalimat/Ungkapan Polite Request Bahasa Inggris
Adapun yang termasuk dalam ungkapan polite request tersebut adalah:- Will you (please) ...... ?
- Would you (please) .......?
- Would you mind ..........?
- Do you mind if ......... ?
- Could you please ...... ?
Will you help me, please?
Will you please help me?
Dalam pemakaian sehari-hari, polite request juga sering menggunakan kata [please], yaitu; diakhir kalimat atau dibelakang subject [You] seperti pada contoh diatas.
Rumus/Pola kalimat Polite Request:
- Would you (please) + Lexical Verb (Verb-1) + Object/Complement?
- Will you (please) + Lexical Verb (Verb-1) + Object/Complement?
- Would you mind + Present Participle (Ing-form Verb) + Object/Complement?
- Do you mind if + I/we + Lexical Verb (Verb-1) + Object/Complement?
- Could you (please) + Lexical Verb (Verb-1) + Object/Complement?
Would you help me? (Maukah kau membantuku?)
Seperti yang pernah kita bahas di pelajaran bahasa inggris sebelumnya bahwa, kata [would], [will], [may], [could] termasuk modal auxiliary (Kata bantu modal) dan merupakan bentuk kata structural (structural word) sehingga tidak memiliki arti yang jelas atau benar menurut umum. Akan tetapi, untuk membantu pemahaman kita didalam memahami ungkapan polite request ini, masing-masing bentuk ungkapan polite request tersebut dapat kita tafsirkan (interpretation) sbb:
- would you / will you -> ditafsirkan: Maukah kamu ..... ?
- could you -> ditafsirkan: bisakah kamu ....?
- would you mind -> ditafsirkan: berkeberatankah kamu ....? / sudikah kamu ......?
- do you mind if I/we -> ditafsirkan: apakah anda keberatan bila saya/kami ...? / berkeberatankah kamu bila saya/kami ...? / sudikah kamu bila saya/kami ...?
Contoh:
would you show me the way to nearer museum ?
will you help me lift the table?
could you cook the rice for me?
would you mind opening the garage for me?
do you mind if I close the window?
Ungkapan polite request memiliki fungsi sebagai ungkapan kalimat berpola verbal dan nominal. Contoh-contoh yang kami berikan diatas adalah berbentuk kalimat verbal, sedangkan bentuk nominal-nya dari polite request yakni dengan penambahan kata kerja BE setelah subjectnya.
Contoh:
would you be here on time?
will you be more careful next time?
could you be more attractive for your audience?
would you mind being calm every time we get to the town?
--> khusus untuk do you mind if I/we sebaiknya tidak menggunakan BE didalamnya dikarenakan penggunaan be pada ungkapan tersebut akan memberikan permintaan yang tidak jelas.
Bentuk Jawaban dari Ungkapan/Kalimat Polite Request
Untuk menjawab ungkapan dari polite request tersebut, secara kontekstual, anda dapat mengatakan:Jika menerima permintaan (Accepting request) tersebut:
Yes, I'd love to. (wah, mau bangeeettt)
With pleasure. (dengan senang hati)
Sure, why not. (tentu dong kenapa gak?)
Yes, sure! (ya, tentu)
Absolutely yes! (pasti dong)
It's/That's okay! (baik, gak apa-apa)
Why not? (kenapa gak?)
Okay (baiklah)
yes (ya)
Jika menolak permintaan (Rejecting request) tersebut:
Yes, I'd love to, but ........... (Sebenarnya sih mau banget, tapi ....)
I'm afraid I can't. (kayaknya gak bisa deh, maaf ya)
I'm sorry, I can't (maaf ya, saya gak bisa).
No, please excuse me (maaf banget saya benar-benar gak bisa)
Sorry, no (maaf, gak bisa)
I'm awfully sorry, I can't (wah maaf banget ya.. gak bisa)
Post a Comment