Linking Verb merupakan bentuk kata kerja tertentu yang tidak memiliki/mengandung suatu aksi. Kata kerja linking verb ini digunakan dalam pola Kalimat Verbal (Verbal Sentence Pattern). Yang termasuk kata kerja Linking Verb, yaitu:
look, appear, seem, turn, get, go, grow, dsb
Bila kita terjemahkan ke Bahasa Indonesia, maka masing-masing memiliki makna, sbb:
look = nampak, kelihatan
appear = nampak, kelihatan
seem = nampak, kelihatan
turn = menjadi, berubah
get = menjadi
go = menjadi
grow = menjadi, tumbuh
Contoh:
You look pale. Are you okay? (kamu kelihatan pucat. apakah kamu baik2 saja?)
Dalam kedudukan dan fungsinya dalam kalimat verbal, linking verb juga termasuk kata kerja Intransitive oleh karena, kata kerja tersebut tidak dapat ditambah dengan object dan tidak dapat diubah kebentuk/pola kalimat pasif, tetapi sebuah complement.
Perhatikan struktur kalimat yang didalamnya mengandung Linking Verb berikut ini:
Perhatikan, bahwa kedudukan dan fungsi Adjective dalam pola kalimat tersebut adalah Complement (Pelengkap).
Bila kita simak baik-baik kedudukan dan fungsi kata kerja linking verb dalam kalimat-kalimat tersebut, kita akan menemukan bahwa TO BE atau BE memiliki kedudukan dan fungsi yang sama.
Contoh:
She looks pretty.
She is pretty.
Kata kerja looks (linking verb) pada kalimat diatas memiliki kedudukan dan fungsi yang sama dengan to be (misalnya dalam hal ini adalah "is") oleh karena kata yang dapat diberikan setelah kata kerja look dan BE adalah kata sifat (adjective) atau complement. Dengan demikian, BE atau TO BE termasuk kata kerja linking verb, hanya saja, kalimat yang mengandung BE diatas adalah dalam bentuk Nominal.
Contoh:
I become a soldier.
Dalam hal ini, tidaklah tepat bila kita menggantikan kedudukan become dengan linking verb seperti dibawah ini:
I look a soldier.
Kata Kerja Linking Verb
Contoh Kata Kerja Linking Verb:look, appear, seem, turn, get, go, grow, dsb
Bila kita terjemahkan ke Bahasa Indonesia, maka masing-masing memiliki makna, sbb:
look = nampak, kelihatan
appear = nampak, kelihatan
seem = nampak, kelihatan
turn = menjadi, berubah
get = menjadi
go = menjadi
grow = menjadi, tumbuh
Contoh:
You look pale. Are you okay? (kamu kelihatan pucat. apakah kamu baik2 saja?)
Bentuk Kalimat yang Mengandung Linking Verb
Kata kerja look dalam contoh diatas tidak mengandung suatu aksi, tapi lebih identik dengan informasi.Dalam kedudukan dan fungsinya dalam kalimat verbal, linking verb juga termasuk kata kerja Intransitive oleh karena, kata kerja tersebut tidak dapat ditambah dengan object dan tidak dapat diubah kebentuk/pola kalimat pasif, tetapi sebuah complement.
Perhatikan struktur kalimat yang didalamnya mengandung Linking Verb berikut ini:
Subject + Linking Verb + Adjective
Perhatikan, bahwa kedudukan dan fungsi Adjective dalam pola kalimat tersebut adalah Complement (Pelengkap).
Bila kita simak baik-baik kedudukan dan fungsi kata kerja linking verb dalam kalimat-kalimat tersebut, kita akan menemukan bahwa TO BE atau BE memiliki kedudukan dan fungsi yang sama.
Contoh:
She looks pretty.
She is pretty.
Kata kerja looks (linking verb) pada kalimat diatas memiliki kedudukan dan fungsi yang sama dengan to be (misalnya dalam hal ini adalah "is") oleh karena kata yang dapat diberikan setelah kata kerja look dan BE adalah kata sifat (adjective) atau complement. Dengan demikian, BE atau TO BE termasuk kata kerja linking verb, hanya saja, kalimat yang mengandung BE diatas adalah dalam bentuk Nominal.
Linking Verb & BE |
Apakah BECOME termasuk Kata Kerja Linking Verb?
Akan tetapi, penting juga diperhatikan bahwa, kata kerja linking verb tidak menerima kata benda (noun) sebagai complement-nya seperti yang terjadi pada kerja become berikut ini.Contoh:
I become a soldier.
Dalam hal ini, tidaklah tepat bila kita menggantikan kedudukan become dengan linking verb seperti dibawah ini:
I look a soldier.
Note: yang benar adalah: I look like a soldier. Sedangkan look like bukan termasuk linking-verb dan tidak dapat disejajarkan dengan linking verb baik dalam wujud kedudukan maupun fungsinya.
Post a Comment