Dilihat dari struktur kalimatnya, Past Future Tense tidak jauh berbeda dengan Simple Future atau Present Future Tense. Perbedaannya hanya terletak pada berubahnya kata bantu (present future auxiliary) [will] dan [shall] menjadi [would] dan [should]. Berikut ini adalah rincian pembahasan mengenai Past Future Tense beserta Contoh Kalimat, Rumus-rumusnya.
Simple Future/ Present Future Tense
Kata bantunya: WILL dan SHALL
Past Future Tense
Kata bantunya: Would dan Should.
(+) Subject + Would/Should + BE + Complement
Contoh:
I would be late.
(-) Subject + would not + should not + BE + Complement
Contoh:
I would not be late.
(?) Would/should + Subject + BE + Complement ?
Contoh:
Would you be late?
Catatan: [would not] dapat disingkat menjadi: [wouldn't] dan [should not] dapat disingkat menjadi: [shouldn't].
(+) Subject + Would/Should + Bare-Infinitive + Complement
Contoh:
I would come late.
(-) Subject + would not + should not + Bare-Infinitive + Complement
Contoh:
I would not come late.
(?) Would/should + Subject + Bare-Infinitive + Complement ?
Contoh:
Would you come late?
Tambahan:
Be going to adalah bentuk lain dari kata bantu future. Seperti halnya pada present future tense, past future tense juga menggunakan Be going to sebagai bentuk lain dari kata bantu future, hanya saja, [be] harus berbentuk past juga.
Pada Simple Future/Present Future Tense
is + going to
am + going to
are + going to
Pada Past Future:
was + going to
were+ going to
Penggunaan [was] atau [were] bergantung pada subject.
Contoh:
I was going to come late. (Verbal Past Future Tense)
I was going to be late. (Nominal Past Future Tense).
Bila present future tense ada kemungkinan akan berlanjut dimasa sekarang, maka past future tense tidak sama sekali.
Selain itu, past future tense seringkali dihubungkan dengan pola kalimat simple past tense seperti contoh berikut ini:
I would help you if you called me immediately.
dimana: -
I would help you immediately (past future tense) dan,
you called me (simple past tense).
Sehingga bila diterjemahkan menjadi:
(Saya akan membantumu jika kamu menelpon saya segera).
Lalu, apakah kejadian/rencana [saya akan membantumu] dan [kamu menelpon saya segera] pernah terjadi dimasa sekarang? Jawabannya. Tidak Samasekali, dan Bahkan, tidak pula pernah terjadi dimasa yang lampau.
Dengan demikian, secara singkat, Past future tense adalah salah satu bentuk kalimat yang mengandung pengandaian (berandai-andai) atau harapan/rencana yang tidak pernah terjadi/menjadi nyata.
Definisi dan Kapan Menggunakan Kalimat Past Future Tense
Seperti bahasan pembuka diatas, past future tense dan simple future/present future tense - secara struktural - hanya berbeda dalam hal kata bantu (auxiliary). Dengan kata lain, [would] dan [should] adalah bentuk past atau bentuk lampaunya [will] dan [shall] :-Simple Future/ Present Future Tense
Kata bantunya: WILL dan SHALL
Past Future Tense
Kata bantunya: Would dan Should.
1. Nominal Past Future Tense
Dalam bentuk/pola kalimat nominal, past future tetap menggunakan BE sebagai kata kerjanya.(+) Subject + Would/Should + BE + Complement
Contoh:
I would be late.
(-) Subject + would not + should not + BE + Complement
Contoh:
I would not be late.
(?) Would/should + Subject + BE + Complement ?
Contoh:
Would you be late?
Catatan: [would not] dapat disingkat menjadi: [wouldn't] dan [should not] dapat disingkat menjadi: [shouldn't].
2. Verbal Past Future Tense
Dalam bentuk/pola kalimat verbal, past future tetap menggunakan Kata Kerja Bare-Infinitive sebagai kata kerjanya.(+) Subject + Would/Should + Bare-Infinitive + Complement
Contoh:
I would come late.
(-) Subject + would not + should not + Bare-Infinitive + Complement
Contoh:
I would not come late.
(?) Would/should + Subject + Bare-Infinitive + Complement ?
Contoh:
Would you come late?
Tambahan:
Be going to adalah bentuk lain dari kata bantu future. Seperti halnya pada present future tense, past future tense juga menggunakan Be going to sebagai bentuk lain dari kata bantu future, hanya saja, [be] harus berbentuk past juga.
Pada Simple Future/Present Future Tense
is + going to
am + going to
are + going to
Pada Past Future:
was + going to
were
Penggunaan [was] atau [were] bergantung pada subject.
Contoh:
I was going to come late. (Verbal Past Future Tense)
I was going to be late. (Nominal Past Future Tense).
Kapan Past Future Tense Digunakan Dalam Suatu Kalimat Bahasa Inggris?
Past Future Tense mengandung suatu pernyataan atau rencana yang pernah diucapkan atau terjadi dimasa lampau (past time event). Akan tetapi tidaklah menjadi nyata diwaktu sekarang (present time). Jadi, bila kita ingin menyatakan suatu rencana kita yang pernah ada/terucap/dinyatakan/direncanakan dimasa lampau tapi tidak terjadi dimasa sekarang, maka kita menggunakan pola kalimat past future tense seperti diatas.Bila present future tense ada kemungkinan akan berlanjut dimasa sekarang, maka past future tense tidak sama sekali.
Selain itu, past future tense seringkali dihubungkan dengan pola kalimat simple past tense seperti contoh berikut ini:
I would help you if you called me immediately.
dimana: -
I would help you immediately (past future tense) dan,
you called me (simple past tense).
Sehingga bila diterjemahkan menjadi:
(Saya akan membantumu jika kamu menelpon saya segera).
Lalu, apakah kejadian/rencana [saya akan membantumu] dan [kamu menelpon saya segera] pernah terjadi dimasa sekarang? Jawabannya. Tidak Samasekali, dan Bahkan, tidak pula pernah terjadi dimasa yang lampau.
Dengan demikian, secara singkat, Past future tense adalah salah satu bentuk kalimat yang mengandung pengandaian (berandai-andai) atau harapan/rencana yang tidak pernah terjadi/menjadi nyata.
Post a Comment